Selasa, 18 September 2018

MATERI FIBER OPTIK PART 1

FIBEROPTIK


1.apa itu fiberoptik
2.prinsip kerja fiberoptik
3.teknologi point to point fiberoptik
4.teknologi point to multipoint (FTTX)
5.karakteristik kabel fiberoptik
6.kapasitas kabel,kode warna,dan perlebelan kabel fiberoptik
7.karakteritik jenis kabel single mode
8.jenis konstruksi duct cable
9.jenis kontruksi direct buried cable
10.jenis kontruksi arial cable

Jawaban : 

1.Fiber optik adalah suatu jaringan kabel yang dibuat dengan menggunakan serat kaca. Yang jika dihubungkan dengan dunia telekomunikasi, fiber optik sendiri berarti adalah kabel yang digunakan untuk media transmisi terarah (Wireline) untuk kepentingan perpindahan arus data dalam jaringan komputer. Tanpa hal ini, bisa saja pesan yang anda kirimkan dari ponsel tidak pernah sampai ke orang yang anda tuju.
Seperti yang sudah dibilang bahwa kabel fiber optik terbuat dari serat kaca dengan beberapa lapisan yang diantaranya memiliki fungsi masing-masing. Selain itu, di dalam kabel fiber optik juga terdapat komponen seperti insulator atau coating dengan berbagai macam warna dalam satu kabel.
2.Sedangkan untuk cara kerjanya, fiber optik sendiri bekerja dengan sistemnya sendiri, yang juga membedakannya dengan kabel twisted pair atau kabel coaxial. Adapun alasan kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi dengan kaca yakni hal tersebut berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin di dalam kabel. Dengan demikian, maka fiber optik tentu saja memiliki kelebihan untuk dapat mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik.
Tidak hanya itu saja, gelombang cahaya yang diciptakan oleh kabel fiber optik pastinya bisa mengirimkan informasi yang lebih banyak dan dapat menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. Hal ini merupakan salah satu keuntungan atas menggunakan kabel fiber optik bagi perusahaan anda. Pasalnya, dengan begitu, koneksi telekomunikasi dapat berjalan lebih stabil dan dapat diandalkan.
3.
  • Point to point, ialah menghubungkan perangkat Optical Line Terminal (OLT) di Central Office (CO) yang terkoneksi dengan perangkat Optical Network Terminal (ONT) pada terminal pelanggan, menggunakan fiber optic dedicated sebagai medianya. OLT dan ONT merupakan perangkat aktif yang masing-masing membutuhkan power dilengkapi dengan optical laser.


    1. Point-to-Point


    2. Point-to-Point (OLT)

    Jarak pelanggan dengan central office dapat mencapai hingga 80 km, dan setiap pelanggan disediakan satu dedicated fiber optic dengan full bi-directional bandwidth. Salah satu arsitektur aktif point to point ini ialah Digital Loop Carrier (DLC).

4.
  • Star (Point to Multipoint / Active Optical Network/ AON), arsitektur dengan beberapa perangkat pelanggan yang terkoneksi secara bersama-sama memanfaatkan satu kabel feeder melalui sebuah remote node yang terletak diantara central office dan pelanggan. Sebuah remote node dapat melayani hingga seribu terminal pelanggan.


    3. Point-to-Multipoint


    4. Point-to-Multipoint Video Transmission Example


    5. Point-to-Multipoint Architecture
5.Karakteristik kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.

6.Struktur kabel Fiber Optik berbeda dengan kabel multipair tembaga, jika pada kabel tembaga dikenal istilah pasangan atau pair, maka pada kabel fiber optik tidak dikenal istilah pasangan atau pair.
Secara umum, struktur kabel Fiber Optik terdiri dari Tube dan Fiber (atau istilah umumnya dilapangan disebut dengan "core").  Pada Tube dan Core untuk mengenali urutan diberi warna yang berbeda.

Sesuai dengan standard TIA/EIA-598 yang dipakai secara internasional, digunakan 12 warna sebagai pengenal urutan, yaitu

No urut
Warna
No Urut
Warna
1
2
3
4
5
6
BIRU
ORANGE
HIJAU
COKELAT
ABU ABU
PUTIH
7
8
9
10
11
12
MERAH
HITAM
KUNING
VIOLET
PINK
TOSKA
Tabel warna yang digunakan untuk urutan Fiber pada kabel Fiber Optik

Untuk menghafal biasanya menggunakan kata kunci "BOHCAP MEHIKUVIPITOS".
Pada setiap tube maksimum berisi 12 fiber atau core, yang dimulai dari warna biru sampai dengan toska, dan setiap kabel maksimum berisi 12 tube, sehingga total dalam satu kabel maksimum berisi 144 fiber atau core.
Suatu kabel Fiber Optik dengan 12 Tube dan setiap tube berisi 12 Fiber Optik, maka warna dan urutan core atau fiber optik adalah sebagai berikut,
Tabel urutan kabel Fiber Optik 144 Fiber/Core.

Misalkan anda ditanya urutan core ke 59, apa warna tube dan apa warna corenya, maka jawabnya
sesuai tabel Tubenya berwarna abu abu dan corenya berwarna pink.
Kalau menggunakan perhitungan matematis, sebagai berikut ;
Tube = 59 : 12 = 4, 999 setiap 4,... atau 4 lebih maka dibulatkan menjadi 5.
warna ke 5 adalah Abu Abu.
Core/Fiber 59 : 12 = 4 sisa 11, maka warna ke 11 adalah Pink.

Misalkan anda ditanya jika Tube berwarna Merah, dan warna Core/Fiber warna orange. 
a. Merah adalah warna ke 7, maka 7-1=6 dan 6 x 12 =72.
b. Orange adalah warna ke 2.
Maka core / fiber tersebut adalah urutan yang ke 72 + 2 = 74.

Kode warna :
Ada beberapa tipe kabel fiber optik yang digunakan dalam instalasi kabel fiber optik. Diantaranya:
  • Patchcord
  • Kabel Multi-Fiber


Untuk membedakan penggunaannya telah dibuatkan standar warna pada pelindung atau jaket pada setiap fiber optik, berikut disampaikan standar warna yang digunakan.

  • Patch cords
Patchcord merupakan kabel fiber optik yang digunakan untuk kebutuhan panjang yang terbatas dalam menghubungkan 2 titik terminasi jaringan kabel optik. Terdapat 2 tipe patchcord yang digunakan, yaitu yang menggunakan single fiber optik (simplex) dan yang menggunakan double fiber optik (duplex). Untuk membedakan penggunaannya telah dibuatkan standar warna, berikut ini tabel warna yang digunakan pada pelindung atau jaket patchcord.
Warna JaketKeterangan
Oranyemulti-mode optical fiber
AquaOM3 or OM4 10 gig laser-optimized 50/125 micrometer multi-mode optical fiber
VioletOM4 multi-mode optical fiber (some vendors)
Abu-Abuoutdated color code for multi-mode optical fiber
Kuningsingle-mode optical fiber
BiruSometimes used to designate polarization-maintaining optical fiber

Untuk keperluan terminasi, tiap ujung dari patchcord dipasang konektor. Setiap konektor yang dipasang juga diberi standar warna yang memiliki arti dan penggunaan yang berbeda-beda, seperti terlihat pada tabel berikut:

Warna KonektorArti WarnaKeterangan
BiruPhysical Contact (PC), 0°Umumnya digunakan pada Single Mode; beberapa pabrikan menggunakannya untuk mengatur polarisasi fiber optik.
HijauAngle Polished (APC), 8°
HitamPhysical Contact (PC), 0°
Abu-AbuKremPhysical Contact (PC), 0°Umumnya digunakan pada Multi Mode
PutihPhysical Contact (PC), 0°
MerahHigh Power Fiber Optik. Kadang digunakan untuk menghubungkan External Pump Laser atau Raman Pumps.
                                                                                                                    


7.Single mode fiber optic
Single mode fiber optic memiliki banyak arti dalam teknologi fiber optik. Dilihat dari faktor properti sistem transmisinya, single mode adalah sebuah sistem transmisi data berwujud cahaya yang didalamnya hanya terdapat satu buah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentang. Satu buah sinar yang tidak terpantul di dalam media optik tersebut membuat teknologi fiber optik yang satu ini hanya sedikit mengalami gangguan dalam perjalanannya. Itu pun lebih banyak gangguan yang berasal dari luar maupun gangguan fisik saja.
Single mode dilihat dari segi strukturalnya merupakan teknologi fiber optik yang bekerja menggunakan inti (core) serat fiber yang berukuran sangat kecil yang diameternya berkisar 8 sampai 10 mikrometer. Dengan ukuran core fiber yang sedemikian kecil, sinar yang mampu dilewatkannya hanyalah satu mode sinar saja. Sinar yang dapat dilewatkan hanyalah sinar dengan panjang gelombang 1310 atau 1550 nanometer.
Single mode dapat membawa data dengan bandwidth yang lebih besar dibandingkan dengan multi mode fiber optics, tetapi teknologi ini membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektral yang sangat kecil pula dan ini berarti sebuah sistem yang mahal. Single mode dapat membawa data dengan lebih cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan dengan multi mode. Tetapi harga yang harus Anda keluarkan untuk penggunaannya juga lebih besar. Core yang digunakan lebih kecil dari multi mode dengan demikian gangguan-gangguan di dalamnya akibat distorsi dan overlapping pulsa sinar menjadi berkurang. Inilah yang menyebabkan single mode fiber optic menjadi lebih reliabel, stabil, cepat, dan jauh jangkauannya.
8.Konstruksi Jenis Kabel Duct 
image



9.
Konstruksi jenis kabel direct buried (tanam langsung)
image


10.
Konstruksi Jenis Kabel aerial (kabel udara)
image

SEKIAN DARI SAYA UNTUK PART 1
TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar