Selasa, 18 September 2018

MATERI FIBER OPTIK PART 2

11.jenis konektor fiberoptik
12.fungsi splicer
13.fungsi otdr
14.fungsi opm
15.fungsi cleaver
16.fungsi stripper
17.pengenalan perangkat GPON
18.pengenalan perangkat GEPON
19.pengenalan perang ONU/ONT
20.fungsi optical termination box


JAWABAN :

11.Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah: konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana biasanya memiliki tipe standar seperti berikut ini:
  1. FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  2. SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  3. ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  4. Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  5. D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  6. SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
  7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil:
  1. LC
  2. SMU
  3. SC-DC
12.Kegunaan fusion splicer  fungsinya sebagai alat penyambung kabel fiber optik, lebih tepatnya penyambungan serat optic yang sudah di kupas oleh (Striper) dan di potong oleh (Cleaver).
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu

Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu
13.OTDR dapat difungsikan menjadi OPM (Optical Power Meter), Untuk pengukuran daya dan redaman pada OTDR akan tertera nilai (sekian)db. Semakin mendekati 0db maka perkiraan loss semakin kecil pula. Batasan-batasan redaman pada FTTx berbedah-bedah. Nilai dari OLT menuju ODC (Optical Distribution Central)setidaknya masih dalam kisaran sedekat mungkin dengan 0. sedangkan dari ODC ke ODP(Optical Distribution Point) nilainya antara 8-10. Sedangkan keluaran dari ODP ke ONT yaitu kisaran 16-28 (di sini saya mengambil  batas yang paling mendekati loss). bila ingin dilakukan installasi secara aturan spek maka redaman hendaknya semakin jauh namun masih dalam batas kisaran.

14.

Optical Power Meter (OPM)

Mengenal Alat-Alat Fiber Optic/Optik dan Masing-Masing Fungsinya
Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya
(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km) 

15.Cleaver

Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu

Kenggunaan Cleaver yaitu alat untuk memotong inti kabel fiber optik.

16.Stripper

Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu
Alat Alat Penyambungan Fiber Optic - Gateway Ilmu

Kegunaan Stripper yaitu alat untuk  mengupas coating di kabel fiber optik.

17.Gigabit Passive Optical Network (GPON)
GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984 dan hingga kini bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu PON versi IEEE yang berbasiskan teknologi Ethernet.
GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan keamanan, dan pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet).
Baik GPON ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium transmisi. Satu perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan mendistribusikan trafik Triple Play (Suara/VoIP, Multi Media/Digital Pay TV dan Data/Internet) hanya melalui media 1 core kabel optik disisi subscriber atau pelanggan.
Yang menjadi ciri khas dari teknologi ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik distribusi trafik dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah subscriber akan didistribusikan menggunakan splitter pasif (1:2, 1:4, 1:8, 1:16, 1:32, 1:64).
GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps. Model paketisasi data menggunakan GEM (GPON Encapsulation Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM dan packet based. GPON jadi memiliki efisiensi bandwidth yang lebih baik dari BPON (70 %), yaitu 93 %.
 Prinsip Kerja GPON
GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat mengirimkan informasi sampai ke pelanggan menggunakan kabel optik. Prinsip kerja dari GPON, ketika data atau sinyal dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang bernama splitter yang berfungsi untuk memungkinkan serat optik tunggal dapat mengirim ke berbagai ONU, untuk ONU sendiri akan memberikan data-data dan sinyal yang diinginkan pelanggan.
Pada prinsipnya, PON adalah sistem point to multipoint, yang menggunakan splitter sebagai pembagi jaringannya.
Arsitektur sistem GPON berdasarkan pada TDM (Time Division Multiplexing) sehingga mendukung layanan T1, E1 dan DS3.
18.GEPON (Gigabit Ethernet PON) merupakan teknik akses optic kecepatan tinggi yang telah distandarisasi menurut IEEE 802.3ah / EFM. Pada awalnya, teknologi ini biasa disebut EPON, namun karena efek layanannya, maka dikenal sebagai Gigabit-EPON.
GEPON merupakan jaringan fiber optic point-to-multipoint yang cocok untuk diaplikasikan pada FTTH dan FTTB, di mana sebuah fiber optic digunakan untuk melayani beberapa pelanggan. Arsitekur PON sendiri terdiri dari OLT (Optical Line Termination) pada sisi provider dan satu atau beberapa ONU (Optical Network Units) pada sisi pelanggan. Tipe arsitektur semacam ini lebih baik daripada arsitektur point-to-point.
Terdapat beberapa prinsip dasar GEPON, yaitu:
  • Komunikasi OLT dan ONU
GEPON menggunakan struktur enkapsulasi paket Ethernet untuk komunikasi pada layer 2. Data dikirimkan dengan panjang variable paket data maksimum sebesar 1518 bytes sesuai dengan standar 802.3ah, di mana sebuah OLT dapat dihubungkan sampai dengan 32 ONU. Semua ONU saling berbagi bandwidth sebesar 1Gbps melalui TDM, sehingga masing-masing ONU dapat menyediakan bandwidth maksimum 1Gbps untuk uplink dan downlink.
GEPON tidak membutuhkan protocol rumit untuk mentransmisikan sinyal optic secara tepat sampai ke pelanggan, karena sinyal dari pelanggan bisa ditransmisikan ke OLT secara terpusat.
19.Optical Network Termination (ONT)
ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan untuk service pelanggan.
Pada arsitektur FTTH, ONU diletakkan di sisi pelanggan. Perangkat ONU yang digunakan PT.Telkom salah satunya adalah ZXA10 FN62X yang merupakan pabrikan merek ZTE.

20.OTB ( Optical Termination Box ) adalah alat yang digunakan untuk menyabung fiber optik dalam server dengan menggunakan pigtail fiber optik.
OTB digunakan sebagai media penyambung dari kabel fiber optik ke switch dengan mengunakan kabel fiber optik patchcord .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar